BANYAK yang mengatakan bahwa pasangan yang miliki wajah mirip, maka akan berjodoh. Namun apakah Anda mempercayai itu?
Anda mungkin memperhatikan dan percaya bahwa mereka yang telah berhubungan dalam waktu lama cenderung mirip satu sama lain. Apakah ini karena orang cenderung memilih pasangan serupa, atau karena pasangan cenderung tumbuh menjadi fisik yang sama?
Penelitian oleh psikolog R. Christ Fraley dari University of Illionis menemukan orang memiliki kecenderungan bawaan untuk tertarik pada seseorang yang mirip dengan mereka, karena mereka menginginkan apa yang tidak asing bagi mereka. Pasangan yang mirip juga cenderung bertahan lebih lama, karena orang cenderung percaya wajah yang terlihat lebih seperti mereka sendiri.
Psikolog lain, Robert Zajonc dari University of Michigan, mengatakan bahwa semakin tua usia hubungan maka akan semakin mirip penampilan mereka. Hal ini karena pasangan cenderung menirukan mimik wajah satu sama lain. Semakin bahagia pasangan tersebut, semakin sama karakter fisik mereka.
Seperti dilansir dari Healthmeup, Selasa (3/2/2015), ada alasan lain dari fenomena ini. Salah satunya, alasan kesamaan genetik yang diwakilkan dengan kesamaan fisik, membuat pasangan memiliki potensi untuk menikah. Wajah dan tubuh yang simetris secara tidak sadar menjadi aspek penting dalam mencari pasangan.
Selain itu, pasangan yang memiliki latar belakang ekonomi dan sosial yang sama akan memiliki kebiasaan makan, budaya, dan tradisi yang sama. Hal ini akan membuat mereka mirip satu sama lain.
Saat pasangan tumbuh semakin tua, mereka cenderung beradaptasi dan berubah bersama pasangan. Pengalaman hidup akan tergambar pada wajah masing-masing. Pasangan yang memiliki kehidupan bahagia bersama akan membentuk otot dan kerutan senyum dan tawa yang sama, begitu juga mereka yang menumbuhkan kehidupan yang berlawanan.
0 comments:
Post a Comment