
RENO, suaramerdeka.com - Sebuah percobaan sains di Museum Terry Lee Wells Discovery di Kota Reno, Nevada, AS, Rabu (3/9), berakhir kacau setelah terjadi letupan kimia yang melukai 13 orang.
Korban, delapan di antaranya anak-anak, dengan luka bakar dan gangguan pernapasan ringan lantas dilarikan ke Renown Regional Medical Center, Associated Press memberitakan.
Empat orang dirawat di tempat kejadian dan telah diperkenankan pulang, kata polisi Reno, Tim Broadway.
Kepala dinas kebakaran kota Michael Hernandez mengatakan itu adalah percobaan rutin yang melibatkan simulasi tornado di museum yang terletak di Jalan 490 S. Center.
Para pejabat mengatakan campuran metil alkohol dan asam borat terbakar selama pameran rutin yang dilakukan setiap hari untuk menciptakan efek tornado.
Juru bicara kota Matthew Brown mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan itu bukan ledakan tapi letupan kimia, yang "mirip dengan jika seseorang melemparkan bensin ke api."
Pihak berwenang menerima panggilan 911 tentang pukul 16.01 sore waktu setempat. "Sebuah demonstrasi sains rutin tidak berjalan seperti biasa, menyebabkan letupa," Museum menulis di akun Twitter-nya.
"Fokus utama kami saat ini adalah di pengunjung museum dan keselamatan mereka," kata Mat Sinclair, direktur eksekutif museum dalam sebuah pernyataan.
"Mereka yang terkena dampak kejadian saat ini terus berada dalam pikiran kita, dan kami berkomitmen untuk memastikan penyebab kejadian ini."
Keri Koeckes yang menyaksikan pertunjukan sains tersebut dengan anaknya (8 tahun) mengatakan, "Itu menakutkan. Aku masih terguncang oleh itu."
Koeckes, anaknya, dan putri temannya duduk di belakang saat dua demonstrasi berjalan baik. Ketika demonstrasi ketiga terjadi, dan alkohol dituangkan, "(Percobaan) terbakar. Api menyebar dalam radius lingkaran," kata Koeckes.
( AP , Linda Putri / CN33 ) Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.comDapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
0 comments:
Post a Comment