PERTENGKARAN pasangan suami-istri wajar terjadi. Namun, jika terus menerus terjadi, kenali masalah yang menerpa rumah tangga agar tidak menjurus ke perceraian.
Umumnya pertengkaran suami-istri terjadi karena masalah sepele. Meski begitu, ada beberapa masalah yang sering dihadapi pasutri dan menimbulkan pertengkaran hebat bahkan perceraian. Berikut beberapa ulasannya, sebagaimana dilansir dari Womenshealthmag, Senin (2/2/2015).
Memiliki anak
Sangatlah mudah untuk mengabaikan hubungan pernikahan ketika Anda harus bangun pukul 03.00 dan mengganti popok bayi. Anda pun menjadi kurang tidur dan tidak memiliki kemauan untuk bermesraan bersama suami.
Kehamilan
Pada satu sisi, pasangan sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Tetapi, ketika Anda berupaya untuk melakukan usaha yang dibutuhkan tentunya memiliki dampak berbeda. Langkah terbaik adalah dengan mengeksplorasi seluruh pilihan daripada saling menyalahkan untuk urusan bisa mendapatkan anak melalui kehamilan. Tetap berharap masih banyak langkah yang dapat ditempuh untuk kehadiran seorang anak.
Selingkuh
Pengkhianatan tidak pernah terjadi dalam ruang yang hampa. Sekali merasa sebagai korban atau pelaku dalam sebuah perselingkuhan, maka Anda mampu memahami kebersamaan dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Ketika Anda dan pasangan mendapat nilai penting dalam menghadapi situasi seperti itu, Anda dapat tumbuh dan menjadi kuat bersama.
Kehilangan pekerjaan atau masalah keuangan
Anda mungkin akan merasa sangat marah ketika pasangan berhenti dari pekerjaannya. Hal ini dikarenakan ketakuan Anda sendiri terhadap pengaturan keuangan keluarga ke depannya. Namun sekali lagi, kuncinya bukanlah saling menyalahkan satu sama lain.
Sebagai pasangan, hal terbaik yang perlu dilakukan adalah mencari bantuan dari pakar keuangan. Mereka memiliki banyak pilihan sehingga Anda dan pasangan bisa melakukan langkah yang meringankan beban keuangan keluarga.
0 comments:
Post a Comment