USAI makan, tak sedikit orang mengalami cegukan yang membuat kita terganggu. Lantas, apa sebabnya seseorang bisa mengalami cegukan?
Konsultan kesehatan dr Parul R Sheth mengatakan, penyebab seseorang mengalami cegukan adalah udara yang terlalu banyak masuk ke dalam diafragma seseorang, sampai akhirnya menyempit. Biasanya udara masuk bersamaan dengan makanan, makan terlalu cepat, makan pedas, dan terlalu banyak minum soda atau alkohol.
“Selain pengaruh makanan, pengaruh suasana hati dan kondisi lainnya juga bisa membuat seseorang cegukan. Misalnya perasaan gembira, takut, sampai perubahan suhu tubuh,” ucap dr Parul, seperti dikutip Timesofindia, Selasa (27/1/2015).
Ditambahkan oleh Konsultan dokter umum dr Rajesh Jharia di lain kesempatan, dalam dunia medis, cegukan disebut dengan singultus. Penutupan diafragma akibat udara yang masuk akan menimbulkan cegukan dengan suara ‘hik’.
Umumnya, cegukan bersifat sementara dengan durasi berbeda-beda, dengan waktu kurang dari 48 jam. Namun, ada pula jenis cegukan lebih dari 48 jam, yang disebut cegukan persisten, dan cegukan yang berlangsung selama satu bulan disebut dengan cegukan keras.
0 comments:
Post a Comment