Instruction

Sunday, February 1, 2015

Cara Hindari Bakteria Listeria saat Hamil

www.pokerwalet.com | Agen Judi Poker Dan Domino Online | Poker dan domino Online | Poker Online Indonesia | Agen Poker Terpercaya |


BELAKANGAN peringatan tentang makanan mengandung bakteri listeria ramai dipublikasikan. Peringatan ini penting untuk siapa saja, termasuk Anda para ibu hamil.


Dokter mungkin meminta Anda untuk menjauhi keju yang tidak dipasteurisasi, membeli daging atau sushi siap makan saat hamil untuk menghindari listeriosis. Listeriosis adalah infeksi serius yang disebabkan makanan yang terkontaminasi bakteri listeria monositogenesis.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention - CDC) Amerika Serikat mengestimasikan, 14 kasus muncul selama masa kehamilan. Mereka juga menemukan bahwa wanita hamil rata-rata 13 kali lebih mudah terinfeksi.


Jika Anda terpapar listeria atau patogen lain saat hamil, Anda dan bayi Anda dapat berisiko tinggi mengalami komplikasi serius, kata Dr. Alane Parke, dokter obstetri dan ginekologi dari Los Angeles. Listeria dikatakan bisa menembus plasenta dan menyebabkan keguguran, penyakit serius dan kematian pada bayi setelah dilahirkan.


Gejala dari listeriosis bisa menyerupai gejala flu, seperti demam, meriang, sakit kepala, sakit badan, dan gejala gangguan perut. Kehilangan keseimbangan dan kebingungan juga bisa muncul. Gejala tersebut bisa terjadi beberapa hari bahkan hitungan Minggu.


Meskipun lebih berisiko tinggi, kasus listeriosis pada ibu hamil termasuk jarang, kata Parke. Namun demikian, penting bagi Anda untuk mempraktekkan gaya hidup sehat dan bersih untuk menghindari ini. Demikian seperti dikutip Healthcareasia (27/1/2015).


Hindari makanan tertentu


Para ahli menyetujui wanita hamil harus menghindari makanan apapun yang mentah dan produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi. Daging atau telur yang dimasak setengah matang, seafood asap, bahkan jajanan apel karamel yang diinformasikan terinfeksi bakteri listeria juga sebaiknya dihindari.


Praktekkan hidup bersih


Cuci tangan dengan cara yang benar, gunakan sabun dan lakukan setidaknya 20 detik. Pastikan Anda mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang makanan. Bersihkan permukaan dan berikan desinfektan pada meja, peralatan, dan kompartemen di kulkas di mana bakteri bisa bertahan lama.


Tutup dan jaga suhu makanan


Sesaat setelah memasak makanan dan selesai dimakan, simpanlah di lemari es dan jangan biarkan di suhu ruangan selama lebih dari dua jam. Zona bahaya bakteri bisa tumbuh adalah di antara suhu empat sampai 60 derajat Celsius. Pastikan juga suhu di lemari es tetap dingin, di bawah empat derajat Celsius.


Cuci buah dan sayuran


Selalu ingat untuk mencuci sayuran dan buah-buahan yang ingin Anda makan mentah. Sekalipun dalam kemasan atau buah yang memiliki kulit yang tidak dapat dimakan seperti pisang atau melon kuning, cucilah di air mengalir.


www.pokerwalet.com | Agen Judi Poker Dan Domino Online | Poker dan domino Online | Poker Online Indonesia | Agen Poker Terpercaya |

0 comments:

Post a Comment