BEIJING, suaramerdeka.com - Seorang pria bersenjatakan pisau menikam delapan anak dan seorang guru di sebuah sekolah dasar di Tiongkok, Senin (1/9). Insiden tersebut menewaskan sedikitnya tiga orang, kantor berita resmi Xinhua melaporkan.
Belum diketahui pasti motif penikaman di sekolah di Kota Shiyan, provinsi Hubei tersebut. Setelah menikam korbannya, pelaku yang diketahui bermarga Chen, bunuh diri dengan melompat dari sebuah bangunan tinggi.
"Dia melakukan serangan itu karena ia tidak bisa mendaftarkan anaknya di sekolah," tulis penyiar Shiyan Television pada akun jejaring sosial Sina Weibo.
Sebuah koran lokal melaporkan, enam anak tewas dalam insiden tersebut. Adapun pejabat polisi setempat, yang dihubungi wartawan, menolak memberikan informasi. "Saya belum tahu jelas, pejabat biro polisi telah berada di sekolah untuk menyelidiki," katanya pada AFP.
Bukan kali ini saja insiden penikaman terjadi di Tiongkok. Maret lalu, seorang pria menusuk dua kerabat dan 11 orang, termasuk enam anak, di luar sebuah sekolah di pusat komersial Shanghai.
Awal musim panas ini, polisi di Qianjing - yang dekat Shiyan - membunuh seorang tersangka yang berusaha untuk mengambil alih sebuah sekolah dasar, kata media pemerintah.
( AFP , Linda Putri / CN33 ) Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.comDapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
0 comments:
Post a Comment