MASKAPAI penerbangan Delta Airlines tersandung masalah, terlebih maskapai ini melarang penumpang membawa alat pompa ASI ke pesawat.
Kejadian ini bermula akibat seorang ibu menyusui berkicau di Twitter yang bertanya mengapa Delta Air Lines melarang membawa alat pompa payudara.
Para petugas pintu bandara tidak membiarkan Lauren Modeen naik ke pesawat dengan pompa payudara yang dikemas di dalam koper. Selain itu, dia membawa pendingin untuk membawa ASI-nya di dalam tas.
Petugas gerbang pertama mengatakan bahwa koper Modeen dengan alat pompa payudara tidak boleh masuk kabin. Bahkan, Modeen sudah menjelaskan bila itu termasuk perangkat medis.
“Dia kemudian mengatakan komputer hanya memberi pesan yang menyatakan semua penumpang perlu memeriksa tas mereka. Tetapi, ketika saya masuk lorong jembatan pesawat, para penumpang membawa koper mereka,” ungkap Modeen seperti dikutip CNN, Rabu (28/1/2015).
Sementara, penumpang lain menjadi saksi, Peggy Flanagan mengaku melihat dan mendengar banyak perbincangan saat dia menunggu dalam antrean untuk naik pesawat.
Menurutnya, petugas pintu gerbang terus mengatakan kepada Modeen, ‘Jika tidak bisa menerimanya, maka harus memeriksa tas yang dibawa'.
“Modeen terus berkata, ‘Saya memiliki perangkat medis, saya perlu membawanya di pesawat’ itu diucapkannya berulang hingga nampak marah,” tutur Flanagan yang juga direktur eksekutif Children Defence Fund of Minnesota.
Akibatnya, Modeen tidak bisa memompa ASI-nya selama delapan jam. Pada akhirnya, Modeen dapat memompa ASI-nya di St Minneapolis saat mengambil kopernya di bagasi bandara.
0 comments:
Post a Comment